UNIVERSITAS NEGERI MEDAN - PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

SEJARAH

Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Medan (UNIMED) dimulai sejak adanya Fakultas Keguruan Ilmu Teknik ( FKIT) IKIP Medan (1965 s/d 1983). Pada tahun 1983 s/d 2000 berubah menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) IKIP Medan.

FPTK IKIP Medan telah memulai pengembangan misinya baik dalam hal kependidikan mapun dalam bidang ilmu teknik dan pendidikan kejuruan (dual mission) sejalan dengan diberikan kewenangan (perluasan mandat) oleh Ditjen Dikti dengan SK Dirjen Dikti Depdikbud No. 910/D/T/98 tanggal 15 April 1998, dan mulai tahun akademis 1998/1999, Fakultas  telah memiliki dua program studi baru nonkependidikan yaitu: Prodi Teknik Mesin dan Prodi Teknik Sipil, disamping lima prodi kependidikan kejuruan. Perluasan mandat ini, pada tahun 2000, berkembang menjadi perubahan kelembagaan IKIP Medan menjadi Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan FPTK IKIP Medan menjadi FT UNIMED, sesuai dengan SK Presiden No. 124 Tahun 1999, tanggal 7 Oktober 1999. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk peningkatan mutu penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yang antara lain sebagai upaya untuk meningkatkan mutu lulusan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, dan mampu berdaya saing dalam kehidupan global untuk menjawab kebutuhan pembangunan di berbagai bidang.

Penyelenggaraan Program Non kependidikan dan kependidikan secara bersamaan pada pasca konversi diharapkan UNIMED mampu memanfaatkan resource sharing dalam upaya peningkatan mutu yang sekaligus mampu untuk mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan pembangunan, lebih-lebih dalam menghadapi otonomi daerah dan perdagangan bebas.

Secara faktual masih ada keahlian dan/atau keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan arah kebijakan utama pembangunan khususnya di Sumatera Utara yang perlu dipersiapkan oleh UNIMED. Untuk program studi S1 Pendidikan Tata Boga yang selama ini yang merupakan salah satu peminatan dari program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga juga telah mendapat izin penyelenggaraan bersamaan dengan program studi  S1 Pendidikan Tata Rias (SK No 2161/D/T/2007). Untuk Program Studi S-1 Pendidikan Automatif telah mendapat izin pada tahun 2009 dengan SK No. 1133/D/T/09 tanggal 14 Juli 2009.

LAB

• S1 Pendidikan Teknik Elektro
• S1 Teknik Elektro
• S1 Pendidikan Teknologi Informatika Komputer

PROGRAM STUDI

VISI

Menjadi jurusan yang unggul di bidang pendidikan kejuruan (vocational-technical education) dan rekayasa teknik elektro yang berkontribusi pada penguatan daya saing nasional dan regional pada tahun 2020.

MISI

1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melibatkan partisipasi aktif sivitas akademika dan pengguna lulusan
2. Mengembangkan keterampilan mahasiswa JPTE di bidang paedagogik, profesional, kepribadian dan sosial di bidang pendidikan teknik elektro.
3. Menciptakan metode pendidikan yang menekankan pada aspek-aspek berpikir secara kritis dan kreatif, serta mampu berkomunikasi secara efektif dan berwawasan global.
4. Mengembangkan kemampuan wirausaha mahasiswa dalam bidang rekayasa teknik elektro dengan cara menjalin kerjasama dengan institusi lain dan melatih membuat usaha produktif
5. Menyelenggarakan pendidikan guru profesional dan berkarakter di bidang Teknik Elektro dengan memberikan pengetahuan secara teoritis dan praktis
6. Menyelenggarakan tata kelola yang baik untuk penguatan iklim akademik yang kondusif serta peningkatan kualitas dan layanan akademik.

TUJUAN

1. Menghasilkan guru profesional dan berkarakter di bidang Teknik Elektro yang bertanggung jawab dan berjiwa Pancasila.
2. Menghasilkan guru yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial di bidang Teknik Elektro.
3. Menghasilkan ahli di bidang rekayasa teknik elektro dalam melaksanakan tugas di bidang teknik elektro.
4. Menyelaraskan keahlian lulusan yang sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

SASARAN

1. Menghasilkan karya penelitian dosen yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah dan prosiding seminar nasional/internasional
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan berbagai aneka sumber media pembelajaran
3. Membentuk komunitas bidang keilmuan dikalangan dosen dan mahasiswa
4. Mengintegrasikan nilai-nilai etika dan estetika dalam aktifitas pembelajaran
5. Melaksanakan peninjauan kurikulum berdasarkan kebutuhan pengguna lulusan yang dilakukan secara periodik
6. Mengembangkan fasilitas laboratorium yang up to date untuk memenuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran secara praktis.
7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi internal pembelajaran
8. Melaksanakan pelayanan akademik yang kondusif dan memfasilitasi interaksi civitas akademika dalam berbagai aktifitas didalam dan diluar kampus

Dubai has a broad selection of escort girl options. From Brazilian women as well as Asian beauty queens, it’s possible to find a beautiful girl that will satisfy your fantasies about sexual pleasures. The beautiful ladies of Dubai can be the best choice when you are russian escort girls looking to fulfill the most fervent desires. It is easy to be attracted by the exotic ladies. Find the right companion for your next evening out, whether you need an instant fix or a night of sexual pleasure.

The Dubai escort girls are well-dressed and well-spoken. They speak fluent English and are excellent communicators. Also, you’ll find out if they will charge extra for sexual sexual activity or otherwise. In addition, you’ll determine if you’ll need to pay extra for this particular service, you’ll be able to enjoy having the company of beautiful ladies.

In addition to having a great companionship, the escorts that are available in Dubai have a high standard of cleanliness. Depending on the race and their age and their age, the cost for a session varies between AED 150 up to AED 2000. In spite of the pricey cost of one session, an escort are available in Dubai are still able to provide you with the experience of the lifetime. Also, you’ll meet individuals during your time in Dubai.